Histats
Detail Soal
  • Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
  • Kelas X SMA
  • Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Edisi Revisi 2018, Kurikulum 2013
  • BAB 4 : Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah
  • Tugas Mandiri 4.1 Halaman 107

Kunci Jawaban PKN SMA Kelas 10: Tugas Mandiri 4.1 Halaman 107 - Edisi Revisi 2018 Kurikulum 2013


Untuk lebih memahami penguasaan tentang makna otonomi daerah, jawab pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam Tabel 4.2.

Tabel 4.2 Makna Otonomi Daerah di Indonesia


1. Bagaimana pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia saat ini?


Menurut saya, pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia saat ini sudah cukup bail. Hal ini dibuktikan dari meningkatnya pembangunan daerah meskipun jumlah pengangguran terus bertambah dikarenakan pandemi Covid-19 yang sedang melanda Indonesia. Namun, dalam pelaksanaan otonomi daerah ini, masih saja ada oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkaya dirinya sendiri, seperti dengan memanipulasi jumlah anggaran untuk dikorupsi. Perlu diketahui, tingkat korupsi di Indonesia sangatlah tinggi, terutama dalam hal anggaran daerah. Oleh karena itu, diharapkan baik dari pemerintah maupun masyarakat mampu bersikap jujur dan menjauhkan diri dari segala hal yang merugikan. Sebagai pelajar, diharapkan untuk terus belajar dengan giat dan menanamkan sejak dini terkait bahaya perilaku korupsi baik bagi diri sendiri maupun orang lain.

2. Bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk menggerakkan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan otonomi daerah?


Upaya yang dapat dilakukan untuk menggerakkan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan otonomi daerah antara lain seperti memberikan penyuluhan dan bimbingan kepada masyarakat terkait bagaimana pentingnya pelaksanaan otonomi daerah. Selain itu, masyarakat juga dapat diajak oleh pemerintah untuk berkontribusi langsung maupun tidak langsung dalam pembangunan dan pengembangan daerah, seperti tepat waktu dalam membayar pajak, melihat hasil pembangunan, dan sebagainya.

3. Apa yang akan terjadi jika masyarakat tidak ikut serta dalam pelaksanaan otonomi daerah?


Apabila masyarakat tidak ikut serta dalam pelaksanaan otonomi daerah, maka pelaksanaan otonomi tidak dapat berlangsung dengan baik. Bahkan, sumber daya alam (SDA) yang melimpah tanpa dibarengi sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan saling bersinergi tidak dapat menjamin otonomi daerah tersebut dapat berjalan dengan baik. Hal ini dikarenakan masyarakat atau SDM memiliki peranan yang penting di dalam pengelolaan otonomi daerah.

4. Mengapa pelaksanaan otonomi daerah oleh oknum pejabat daerah sering disalahgunakan?


Pelaksanaan otonomi daerah oleh oknum pejabat daerah sering disalahgunakan dikarenakan masih banyaknya para oknum pejabat daerah yang lebih mementingkan dirinya sendiri dibandingkan kepentingan kepentingan bersama. Ia terus memperkaya diri dengan cara-cara yang salah seperti korupsi tanpa memikirkan kebutuhan dan kepentingan bersama. Selain itu, banyaknya pejabat yang kurang memiliki pendidikan terkait moral juga dapat memengaruhi hal ini.

5. Mengapa saat ini banyak kepala daerah yang tersangkut dalam kasus korupsi di daerahnya? Apa penyebabnya?


Sama seperti nomor 4, alasan mengapa saat ini banyak kepala daerah yang tersangkut dalam kasus korupsi di daerahnya karena masih banyaknya para oknum pejabat daerah yang lebih mementingkan dirinya sendiri dibandingkan kepentingan kepentingan bersama. Selain itu, kurang tegasnya hukuman yang diberikan oleh hakim kepada para pelaku juga menjadi salah satu faktor penting yang memengaruhi hal ini. Belum lagi, terdapat banyak oknum yang mau disuap agar kasus korupsinya dapat diselesaikan dengan cepat tanpa terkena hukuman.