Detail Soal
- Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
- Kelas X SMA
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Edisi Revisi 2018, Kurikulum 2013
- BAB 5 : Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
- Uji Kompetensi Bab 5 Halaman 176
Kunci Jawaban PKN SMA Kelas 10: Uji Kompetensi Bab 5 Halaman 176 - Edisi Revisi 2018 Kurikulum 2013
Jawablah pertanyaan di bawah ini secara singkat, jelas dan akurat.
1. Pada hakikatnya integrasi nasional mengandung arti menyatupadukan hingga menjadi satu kesatuan yang bulat dan utuh. Berdasarkan hal tersebut jelaskan perbedaan integrasi nasional secara politis dan antropologis!
Secara politis dan antropologis, integrasi nasional memiliki pengertian yang berbeda. Secara politis, integrasi nasional memiliki arti suatu penyatuan dari berbagai macam kelompok sosial dan budaya di dalam suatu wilayah nasional sehingga terbentuk sebuah identitas nasional. Sedangkan secara antropologis, integrasi nasional adalah suatu proses penyesuaian antara berbagai macam unsur kebudayaan yang saling berbeda sehingga tercapai suatu keserasian fungsi di dalam kehidupan masyarakat.
2. Mengapa pada negara yang multy cultural, seperti Indonesia, konsep integrasi bangsa menjadi prasyarat utama untuk terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa. Jelaskan pendapat Anda!
Menurut saya, konsep integrasi bangsa menjadi prasyarat utama untuk terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang memiliki banyak budaya dikarenakan banyaknya budaya yang berbeda ini dapat menimbulkan persepsi yang berbeda di masyarakat, sehingga untuk menyatukannya diperlukan adanya integrasi nasional. Integrasi nasional selanjutnya akan menciptakan suatu keserasian fungsi di dalam kehidupan masyarakat yang memiliki banyak budaya atau multicultural.
3. Pada hakikatnya integrasi nasional merupakan proses penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial ke dalam satu kesatuan wilayah, dalam rangka pembentukan suatu identitas nasional. Berdasarkan hal tersebut sebutkan 3 (tiga) syarat keberhasilan suatu integrasi nasional bagi bangsa Indonesia!
Terdapat tiga syarat utama yang dapat digunakan sebagai tolak ukur keberhasilan suatu integrasi nasional bagi bangsa Indonesia, yaitu sebagai berikut.
- Rakyat Indonesia merasa bahwa mereka berhasil untuk saling mengisi kekurangan dan kebutuhan antara satu dengan yang lainnya.
- Terjadinya kesepakatan bersama di dalam kehidupan rakyat Indonesia terkait norma-norma dan nilai-nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan pedoman.
- Norma-norma dan nilai-nilai sosial dijadikan aturan baku dalam melangsungkan proses integrasi sosial.
4. Pada hakikatnya integrasi nasional merupakan proses penyatuan berbagai berbagai komponen dalam masyarakat. Berdasarkan hal tersebut sebutkan 5 (lima) faktor pendukung suatu integrasi nasional bagi bangsa Indonesia!
Beberapa faktor pendukung atau faktor pembentuk integrasi nasional bagi Indonesia antara lain sebagai berikut.
- Memiliki rasa senasib dan sepenanggungan di antara masyarakat karena sama-sama pernah mengalami masa penjajahan di masa lalu.
- Memiliki rasa cinta tanah air yang tinggi kepada Indonesia.
- Bangga dan mencintai produk-produk dalam negeri.
- Bangga dan mencintai penggunaan bahasa Indonesia di dalam kehidupan sehari-hari.
- Memiliki sifat dan sikap semangat gotong royong, solidaritas, dan toleransi antar sesama.
5. Pada hakikatnya dalam rangka pembentukan integrasi nasional, biasanya mengandalkan persatuan dan kesatuan masyarakat yang secara etnis majemuk sifat-sifat kebudayaan yang berbeda. Berdasarkan hal tersebut sebutkan perbedaan faktor pendorong dan faktor penghambat tercapainya integrasi nasional!
Perbedaan faktor pendorong dan faktor penghambat tercapainya integrasi nasional adalah faktor pendorong dapat menimbulkan atau memperkuat suatu integrasi nasional, sedangkan faktor penghambat dapat menghilangkan atau melemahkan suatu integrasi nasional. Selain itu, faktor pendorong dapat memperkuat persatuan dan kesatuan, sedangkan faktor penghambat dapat menimbulkan perpecahan di dalam bangsa Indonesia.