Dari 3 macam jenis organisme yaitu manusia, hewan, dan tumbuhan, tumbuhan lah salah satu organisme yang sangat dibutuhkan oleh organisme lainnya. Tanpa adanya tumbuhan, akan sangat sulit bagi hewan dan manusia untuk bertahan hidup. Bagaimana tidak, manusia membutuhkan mineral dan zat penting lainnya agar tubuh mendapat asupan gizi yang baik. Sedangkan hewan ada yang hanya bisa memakan tumbuhan saja, yaitu hewan dengan jenis herbivora.
Berbeda dengan hewan dan manusia, tumbuhan memiliki sebuah organ yang bernama batang. Batang pada tumbuhan mirip seperti tubuh yang ada di manusia dan hewan. Batang melindungi beberapa bagian penting yang ada pada tumbuhan. Batang juga lah yang membuat sebuah tumbuhan menjadi terlihat tinggi dan tegak. Bisa dikatakan bahwa batang memiliki fungsi yang sama pentingnya seperti organ daun pada tumbuhan.
Definisi / Pengertian Batang
Batang adalah salah satu organ dari tumbuhan yang berasal dari koleoptil. Dengan kata lain, batang adalah sebuah organ yang memiliki fungsi untuk menegakkan tubuh dari tumbuhan. Sedangkan dalam bahasa Inggris, terdapat dua definisi dari batang, yaitu:
- "The stem is the shoot axial organ of the plant" atau dengan arti batang adalah organ aksial pucuk dari tumbuhan.
- "The stem is an organ of the plant which consists of a system of alternating knots to which the leaves attach", atau dengan artian batang adalah sebuah organ dari tumbuhan yang terdiri dari sistem simpul bergantian dan tempat daun menempel.
Fungsi Batang
Batang merupakan salah satu organ yang sangat penting di tumbuhan karena organ ini memiliki fungsi yang vital dalam kelangsungan hidup tumbuhan. Terdapat beberapa fungsi dari batang, antara lain sebagai berikut.
- Menjadi pendukung bagi bagian-bagian dari tumbuhan yang letaknya ada di atas permukaan tanah, seperti daun, bunga, buah, dan biji.
- Memperlebar asimilasi pada tumbuhan melalui proses percabangan.
- Menjadi tempat untuk transportasi bagi air, unsur hara, dan zat hasil asimilasi.
- Sebagai tempat untuk menimbun zat makanan.
- Terkadang menjadi alat perkembangbiakkan.
Bentuk Batang
Seringkali, batang terlihat seperti berbentuk bulat yang memanjang. Tetapi, terdapat beberapa bentuk lain dari batang, seperti bersegi dan pipih. Namun, perbedaan bentuk ini tidak mengubah keutamaan dari batang pada tumbuhan. Berikut penjelasan dari beberapa bentuk batang.
1. Bulat
Bentuk batang yang bulat pada tumbuhan biasa disebut juga dengan teres. Contoh tumbuhan yang memiliki bentuk batang bulat adalah bambu dan kelapa. Bentuk bulat merupakan bentuk yang sangat umum dan paling ditemui hampir di semua tumbuhan.
2. Bersegi
Bentuk batang yang bersegi bisa disebut juga sebagai angularis. Batang tumbuhan yang berbentuk bersegi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu segitiga seperti pada tumbuhan teki dan segiempat seperti pada tumbuhan markisa.
3. Pipih
Batang yang pipih biasanya berbentuk mirip seperti daun. Bentuk batang pipih dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu filokladia atau sangat pipih seperti pada tumbuhan jakang dan kladodia atau masih bertumbuh dan bercabang seperti kaktus.
Arah Tumbuh Batang
Batang tidak selalu tumbuh tegak lurus ke atas, terdapat banyak arah tumbuh batang lainnya seperti menggantung, berbaring, dan sebagainya. Berikut penjelasan dari masing-masing arah tumbuh batang beserta contohnya.
1. Tegak lurus
Tegak lurus atau erectus memiliki contoh seperti pada tumbuhan pepaya.
2. Menggantung
Tumbuhan dengan arah tumbuh batang menggantung atau dependens dimiliki oleh anggrek.
3. Berbaring
Tumbuhan yang memiliki arah tumbuh batang berbaring atau humifusus biasanya terletak di atas permukaan tanah dan hanya ujungnya saja yang mengarah ke atas, contohnya seperti pada tumbuhan semangka.
4. Menjalar
Tumbuhan menjalar (repens) memiliki buku-buku yang keluar dan batang di atas permukaan tanah, seperti pada tumbuhan ubi jalar.
5. Mengangguk
Tumbuhan dengan jenis arah tumbuh batang mengangguk atau nutants dimiliki oleh bunga matahari.
6. Memanjat
Arah tumbuh batang memanjat (scadens) biasanya pelekatannya dibantu oleh beberapa macam jenis, yaitu seperti akar lekat, akar pembelit, cabang pembelit, daun pembelit, tangkai pembelit, duri daun, dan kait. Contoh tumbuhannya adalah kapri (ercis).
7. Membelit
Tumbuhan dengan arah tumbuh batang membelit atau volubilis biasanya batang tersebut naik dengan sendirinya dan melilit tiang panjat. Contohnya ada pada tumbuhan gadung.
Permukaan Batang
Permukaan merupakan bagian terluar dari batang. Biasanya, permukaan batang diisi oleh epidermis atau kulit dari batang. Permukaan batang dapat memiliki tekstur yang beragam, ada yang halus, berambut, bersayap, dan sebagainya. Berikut beberapa permukaan batang beserta contohnya.
1. Licin
Contoh dari tumbuhan yang memiliki permukaan batang yang licin adalah jagung.
2. Berusuk
Tumbuhan iler memiliki permukaan batang yang berusuk.
3. Beralur
Tumbuhan yang memiliki permukaan batang beralur memiliki batang yang beralur-alur, contohnya adalah Kaktus Apel Peru.
4. Bersayap
Tumbuhan dengan permukaan batang bersayap biasanya terdapat sudut-sudut pelebaran yang tipis, contohnya adalah markisa.
5. Berambut
Tembakau merupakan tumbuhan yang memiliki permukaan batang berambut.
6. Berduri
Tumbuhan mawar memiliki permukaan batang yang berduri cukup tajam.
7. Memperlihatkan berkas daun
Tumbuhan yang memperlihatkan berkas daunnya adalah pepaya.
8. Memperlihatkan berkas daun penumpu
Tumbuhan yang memperlihatkan berkas daun penumpunya adalah nangka.
9. Memperlihatkan banyak lentisel
Tumbuhan yang memperlihatkan banyak lentisel adalah sengon.
10. Memperlihatkan lepasnya kerak
Tumbuhan yang memperlihatkan lepasnya kerak adalah jambu biji.
Percabangan pada Batang
Apabila dilihat secara sekilas, percabangan pada batang terlihat sama semua. Padahal, terdapat tiga macam percabangan pada batang, yaitu percabangan monopodial, simpodial, dan dikotom. Berikut penjelasan dari percabangan pada batang beserta contoh dan gambarnya.
1. Monopodial
Tumbuhan yang memiliki percabangan batang monopodial memiliki batang pokok yang terlihat jelas, besar, dan panjang. Contohnya pada tumbuhan cemara.
2. Simpodial
Simpodial merupakan percabangan batang yang sulit ditentukan, karena terkadang dalam pertumbuhan dan perkembangannya bisa lebih cepat dari cabangnya. Contohnya pada tumbuhan sawo manila.
3. Dikotom
Macam-macam Modifikasi Batang
Modifikasi pada batang dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu batang yang berada di atas permukaan tanah, di permukaan tanah, dan di bawah permukaan tanah, dengan penjelasan sebagai berikut.
1. Di atas permukaan tanah (aerial stems)
- Reduksi menjadi lempengan (disc) seperti wortel.
- Tegak seperti pada gandum.
- Lemah lembut seperti anggur.
- Merayap (creepers) seperti stroberi.
- Memanjat (trailers) seperti Evolvulus.
- Climbers atau pemanjat menggunakan organ yang melekarkannya. Jenis ini dapat dibedakan menurut alat bantu memanjatnya yaitu akar, kait, dan sulur. Contoh tumbuhan dengan sifat ini adalah Pisum sativum.
2. Di permukaan tanah (sub-aerial stems)
- Pelari (runner) adalah batang yang menyebar di permukaan tanah seperti tumbuhan Cynodon dactylon.
- Stolon atau batang yang bercabang kecil dan tumbuh ke segala arah seperti strawberry liar.
- Sucker atau batang yang tumbuh horizontal dengan cabang yang sama besar seperti ukuran nodusnya, contohnya seperti tumbuhan Mint.
- Offset adalah cabang lateral yang ruasnya berukuran pendek dengan setiap nodus muncul roset daun dan dasar untuk tumbuhnya akar, seperti pada tumbuhan Pistia.
3. Di bawah permukaan tanah
- Umbi (tuber) merupakan ujung dari batang yang letaknya di bawah permukaan tanah dan membesar, seperti pada tumbuhan kentang.
- Rizoma (rhizome) adalah batang yang berdaging dengan tumbuhnya yang horizontal, seperti pada tumbuhan jahe.
- Corm adalah batang yang terkondensasi dengan pertumbuhan vertikal, seperti pada tumbuhan Colocasia.
- Umbi lapis (bulb) adalah batang yang teresuksi dengan dikelilingi sisik dari daun serta memiliki lempeng, seperti pada tumbuhan bawang.
Detail Artikel
- Mata kuliah Botani Semester 1
- Prodi Agroekoteknologi
- Fakultas Pertanian
- Kata kunci: botani, batang