Bunga: Definisi, Fungsi, Bagian, dan Pengelompokkan

Dari 3 macam jenis organisme yaitu manusia, hewan, dan tumbuhan, tumbuhan lah salah satu organisme yang sangat dibutuhkan oleh organisme lainnya. Tanpa adanya tumbuhan, akan sangat sulit bagi hewan dan manusia untuk bertahan hidup. Bagaimana tidak, manusia membutuhkan mineral dan zat penting lainnya agar tubuh mendapat asupan gizi yang baik. Sedangkan hewan ada yang hanya bisa memakan tumbuhan saja, yaitu hewan dengan jenis herbivora.

Berbeda dengan hewan dan manusia, tumbuhan memiliki sebuah organ yang bernama bunga. Bunga memiliki peranan yang sangat penting bagi tumbuhan, yaitu sebagai organ reproduksi. Walaupun tidak semua tumbuhan memerlukan bunga untuk proses reproduksi dan berkembangbiak, bunga tetaplah menjadi organ reproduksi tumbuhan pada umumnya. Dengan bentuk dan karakteristiknya yang khas membuat bunga dapat dengan mudah dibedakan dengan organ-organ lainnya pada tumbuhan seperti daun, batang, dan akar.

Definisi / Pengertian Bunga

Bunga merupakan sebuah taruk yang mengalami kondensasi untuk menjadi sebuah organ reproduksi tumbuhan. Dengan kata lain, pengertian dari bunga adalah sebuah alat perkembangbiakan dari tumbuhan yang bersifat generatif. 

Dalam bahasa Inggris, pengertian dari bunga adalah sebagai berikut.

1. "Flower is a compact generative bud consisting of three parts, namely the perianth, androecium, and gynoecium.", dengan arti bunga adalah sebuah tunas yang bersifat generatif kompak yang terdiri dari tiga bagian, yaitu perianth, androecium, dan gynoecium. 
2. "Flower is the most complex plant structure because it distinguishes the newest lineage, agriosperm or flowering, from other land plants", atau dengan arti bahwa bunga merupakan struktur tumbuhan yang paling kompleks karena membedakan garis keturunan yang paling baru, agriospermae atau berbunga, dari tanaman darat lainnya.

Fungsi Bunga

Fungsi utama dari bunga adalah seabgai alat perkembangbiakkan secara generatif. Perkembangan generatif sendiri memiliki makna perkembangbiakkan yang didahului oleh pembuahan. Pembuahan ini terjadi dimulai dengan penyerbukan. Penyerbukan adalah proses jatuhnya kepala serbuk sari ke kepala putik.

Bagian-bagian Bunga

Bagian-bagian dari bunga antara lain sebagai berikut.

1. Tangkai bunga : Bagian dari aksis utama pada bunga tunggal. Sementara untuk bunga majemuk, tangkai merupakan terminalisasi sistem percabangan bunga.
2. Dasar bunga : Ujung dari percabangan yang mengalami metamorfosis, pertumbuhan yang telah berhenti, dan tempat tumbuhnya perhiasan serta kelamin dari bunga.
3. Kelopak bunga : Biasa disebut calyx dan tersusun atas daun kelopak atau sepal. Biasa berbentuk seperti daun dan berada di bawah petal.
4. Mahkota bunga : Terletak di bagian dalam kelopak serta tersusun dari daun mahkota atau petal. Berukuran kecil atau besar, warna bermacam-macam, dan memiliki aroma yang dapat menarik serangga penyerbuk.
5. Stamen : Struktur reproduktif jantan yang tersusun atas anther dan benang sari.
6. Pistil : Struktur reproduksi betina dan memiliki bakal buah, tangkai putik, serta kepala putik.

Pengelompokkan Bunga

Bunga dapat dikelompokkan menjadi 4 bagian, yaitu berdasarkan letaknya, jumlah bunga, alat reproduksi, dan simetri bunga. Berikut penjelasannya.

1. Bunga Berdasarkan Letak

Berdasarkan tata letaknya bunga dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu ujung batang dan ketiak daun. Berikut penjelasannya.

1. Bunga yang terletak di ujung batang atau flos terminalis biasanya ditemukan pada tumbuhan kembang merak.
2. Bunga yang terletak di ketiak daun atau flos lateralis atau bisa juga disebut flos axillaris biasanya ditemukan pada kembang sepatu.

2. Bunga Berdasarkan Jumlah

Bunga dapat digolongkan menurut jumlah bunganya, yaitu menjadi 2 golongan. Golongan tersebut adalah tanaman bunga tunggal (planta uniflora) dan tanaman bunga banyak (planta multiflora). Bunga pada tanaman hias biasanya banyak yang berbentuk seperti di dalam sebuah karangan, dengan sebutan bunga majemuk (anthotaxis atau inflorescentia).

3. Bunga Berdasarkan Alat Reproduksi

Bunga dapat dibedakan berdasarkan alat reproduksinya, yaitu bunga berkelamin dua, berkelamin tunggal, dan tidak berkelamin. Berikut penjelasannya.

1. Bunga berkelamin dua biasa disebut juga sebagai bunga banci. Bunga jenis ini memiliki nama ilmiah hermaphroditus. Pada jenis ini, bunga akan memiliki dua macam jenis kelamin, yaitu alat kelamin jantan (benang sari) dan alat kelamin betina (putik).
2. Bunga berkelamin tunggal atau unisexualis adalah bunga yang hanya memiliki satu jenis kelamin saja, entah jenis kelamin jantan atau betina.
3. Bunga tidak berkelamin atau mandul adalah bunga yang tidak memiliki alat kelamin baik jantan maupun betina.

4. Bunga Berdasarkan Simetri

Ada 3 macam tipe simetri dari bunga, yaitu sebagai berikut.

1. Actinomorphic atau radial atau regular adalah bunga yang dapat dibagi menjadi dua bagian yang sama, contohnya ada pada tanaman Mustard.
2. Zygomorphic atau bilateral adalah bunga yang dapat dibagi menjadi dua bagian yang sama tapi hanya pada bagian vertikal saja, seperti pada tumbuhan Pea dan Bean.
3. Asymmetrical atau irregular adalah bunga yang tidak memiliki bidang simetri seperti pada tumbuhan Canna.

Detail Artikel

• Mata kuliah Botani Semester 1
• Prodi Agroekoteknologi
• Fakultas Pertanian
• Kata kunci: botani, bunga