Karbohidrat merupakan salah satu zat yang sangat penting bagi tubuh manusia. Karbohidrat merupakan zat yang memberikan energi kepada tubuh, sehingga kekurangan karbohidrat mampu membuat tubuh menjadi lemah, lesu, dan tidak bertenaga. Selain itu, karbohidrat mengandung banyak zat-zat lainnya yang bermanfaat bagi tubuh manusia, seperti karbon, hidrogen, dan oksigen. Karbohidrat sendiri banyak ditemui di dalam makanan pokok sehari-hari, seperti nasi, jagung, singkong, kentang, dan sebagainya. Pada tumbuhan, karbohidrat sering disimpan di dalam pati. Pati sendiri merupakan suatu bahan yang disimpan oleh tumbuhan pada bagian-bagian tertentu dengan fungsi sebagai cadangan makanan bagi tumbuhan. Biasanya, pati ditemui dalam bentuk umbi, biji, batang, ataupun buah.
Mempelajari kandungan pati yang terdapat pada tumbuhan sangat penting untuk dilaksanakan agar mampu mengetahui apa fungsi dari karbohidrat, definisi umum dari pati, serta mengetahui kandungan atau kadar dari pati menggunakan metode spektrofotometri UV-VIS.
Pengertian Karbohidrat
Karbohidrat merupakan suatu zat gizi yang menghasilkan sumber energi. Karbohidrat merupakan sumber energi yang utama bagi manusia dan memiliki harga yang relatif murah.
Dalam bahasa Inggris, definisi dari karbohidrat adalah sebagai berikut.
- “Carbohydrates are one of the substances or molecules that are most easily found in various living things and are included in groups organic compounds”, dengan arti karbohidrat adalah zat atau molekul yang paling mudah untuk ditemui pada berbagai makhluk hidup dan termasuk ke dalam golongan senyawa organik.
- “Carbohydrate is a substance that is used as a basic energy source for every living thing, especially human”, dengan arti bahwa karbohidrat merupakan zat yang digunakan untuk sumber energi bagi setiap makhluk hidup terutama oleh manusia.
Fungsi Karbohidrat
Fungsi dari karbohidrat antara lain untuk menyediakan energi yang diperlukan oleh tubuh yaitu dengan menghasilkan glukosa serta memiliki peran langsung dalam proses metabolisme lemak.
Macam-macam Karbohidrat
Karbohidrat dapat terbagi menjadi dua, yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Karbohidrat sederhana dapat terbagi lagi menjadi monosakarida, disakarida, dan oligosakarida, sedangkan karbohidrat kompleks dapat terbagi menjadi polisakarida dan polisakarida nonpati. Berikut penjelasannya.
A. Karbohidrat Sederhana
1. Monosakarida
Monosakarida dapat dibagi lagi menjadi tiga jenis, yaitu glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Glukosa atau gula sering ditemukan pada buah-buahan maupun sayuran serta juga ditemukan bersamaan dengan fruktosa di dalam madu, dengan fungsi sebagai sumber energi yang tersebar di dalam tubuh dan sel ketika terjadi metabolisme. Fruktosa atau sering juga disebut sebagai gula buah terdapat di dalam buah, beberapa sayuran, nektar bunga, dan madu. Sedangkan untuk galaktosa sering ditemukan di dalam tubuh sebagai hasil dari pencernaan laktosa.
2. Disakarida
Disakarida dapat terbagi menjadi tiga, yaitu sukrosa, maltosa, dan laktosa. Sukrosa atau gula tebu akan memecah menjadi satu unit glukosa dan fruktosa apabila mengalami hidrolisis. Maltosa atau gula malt tidak terdapat di alam secara alami, tetapi hanya terbentuk dari pemecahan pati, dengan hasil dua unit glukosa apabila mengalami hidrolisis. Sedangkan laktosa atau gula susu hanya terdapat di dalam susu dan terdiri dari satu unit glukosa dan galaktosa.
3. Oligosakarida
Oligosakarida terdiri dari monosakarida dengan jumlah dua hingga sepuluh polimer.
B. Karbohidrat Kompleks
1. Polisakarida
Polisakarida dapat dibagi menjadi pati, dekstrin, dan glikogen. Pati sendiri merupakan karbohidrat yang paling sering dikonsumsi oleh manusia, seperti beras, jagung, dan sebagainya, dengan memecah menjadi glukosa apabila mengalami hidrolisis. Dekstrin adalah produk atau hasul dari proses pencernaan pati. Sedangkan glikogen atau lebih sering disebut sebagai pati hewan merupakan karbohidrat simpanan yang terdapat di dalam hati dan otot dari tubuh manusia maupun hewan.
2. Polisakarida nonpati / Serat
Polisakarida nonpati atau biasa disebut juga sebagai serat memiliki peranan yang sangat penting karena dapat mencegah berbagai macam penyakit apabila dikonsumsi, dengan sebagian besar ditemukan di buah dan sayur-sayuran yang umum dikonsumsi oleh manusia.
Definisi Pati
Definisi dari pati adalah sebuah senyawa polisakarida yang tersusun atas monosakarida yang berikatan melalui proses ikatan oksigen. Pati merupakan karbohidrat cadangan makanan yang terdapat di tumbuhan serta merupakan salah satu zat penyusun yang paling banyak tersebar luas di alam. Definisi lain dari pati yaitu polimer alami yang tersusun atas struktur-struktur bercabang atau amilopektin serta struktur lurus atau amilosa.
Dalam bahasa Inggris, definisi dari pati adalah sebagai berikut.
- “Starch is a carbohydrate reserve derived from polysaccharides which are generally found in many plant parts such as leaves, fruit, flowers, seeds, various types of stems and roots”, dengan arti bahwa pati merupakan cadangan karbohidrat yang berasal dari polisakarida yang umumnya banyak ditemukan di banyak bagian tumbuhan seperti daun, buah, bunga, biji, berbagai jenis batang dan akar.
- “Starch is a substance or compound resulting from the combination of amylose and amylopectin and is deposited so that its shape is granules of various sizes and shapes with semi-crystals”, dengan arti pati adalah suatu zat atau senyawa yang dihasilkan dari kombinasi amilosa dan amilopektin dan diendapkan membentuk butiran dengan berbagai ukuran dan bentuk dengan semi kristal.
Metode Spektrofotometri UV-VIS
Metode spektrofotometri UV-VIS merupakan salah satu metode yang sering digunakan untuk menentukan kadar campuran dengan spektrum yang saling bertumpukan tanpa dilakukan pemisahan terlebih dahulu. Langkah kerja dari metode Spektrofotometri UV-VIS antara lain pembuatan larutan induk, penentuan panjang gelombang maksimum larutan, pembuatan kurva kalibrasi, lalu langkah terakhir penentuan kadar sampel.
Detail Artikel
- Mata kuliah Biokimia Tanaman Semester 2
- Prodi Agroekoteknologi
- Fakultas Pertanian
- Kata kunci: biokimia tanaman, karbohidrat, pati, Metode Spektrofotometri UV-VIS