- Pretest 1 : Pupuk Organik
- Praktikum Teknologi Pupuk dan Pemupukan
- Pertanian Agroekoteknologi
1. Apa saja bahan baku pembuatan cairan dekomposer yang bisa dibuat secara mandiri?
Beberapa bahan baku yang dapat digunakan untuk pembuatan cairan dekomposer secara mandiri antara lain sebagai berikut.
- 3 kg sisa dapur rumah yang dicincang
- 2 ons gula
- 3 liter air cucian besar / air kelapa
2. Apa istilah umum dekomposer buatan yang bisa dibuat secara mandiri? Jelaskan apa fungsinya!
Istilah umum dekomposer buatan yang bisa dibuat secara mandiri adalah Mikroorganisme Lokal atau disingkat MOL. MOL merupakan proses dekomposer buatan yang dibuat sendiri dengan tujuan untuk merangsang tumbuhan, merombak bahan-bahan organik, pengendali hama dan penyakit, serta menyediakan unsur hara makro dan mikro bagi tanaman.
3. Pada Studi Kasus Composting - Temesi - Gianyar, berapa lama proses pengomposan berlangsung? Berikan pendapat anda, mengapa membutuhkan waktu yang berbeda dengan di video Puslitbangbun?
Pada Studi Kasus Composting - Temesi - Gianyar, berapa lama proses pengomposan berlangsung selama 4-5 bulan. Perbedaan waktu antara studi kasus dengan video Puslitbangbun karena perbedaan pada teknik atau prosesnya. Studi kasus Temesi - Gianyar menggunakan proses aerob yang membutuhkan waktu lebih lama.
4. Ir. Octivia Trisilawati, M.Sc menyatakan bahwa aplikasi pupuk organik dapat mendukung pertanian yang ramah lingkungan? Sebutkan mengapa!
Ir. Octivia Trisilawati, M.Sc menyatakan bahwa aplikasi pupuk organik dapat mendukung pertanian yang ramah lingkungan dikarenakan pupuk organik mengandung berbagai macam mikroorganisme yang dapat memperbaiki unsur hara tanah serta mengandung unsur hara makro dan mikro yang berguna untuk nutrisi tanaman. Selain itu, pupuk organik juga tidak mengandung zat kimia yang berbahaya bila digunakan secara tidak bijaksana.
5. Pada studi kasus Composting - Temesi - Gianyar, Bali, saat proses pengemasan sebutkan apa saja dan berapa persentase campuran akhir produk pupuk organik?
Berikut persentase campuran akhir produk pupuk organik.
- C-Organik : 18,03%
- C/N ratio : 15,8
- N : 1,14%
- P2O5 : 1,72%
- K2O : 1,34%
- Kadar air : 1,33%
- pH : 7,76
6. Berapa komposisi dari sampah tanaman : pupuk kandang?
Komposisi dari sampah tanaman : pupuk kandang adalah 3 : 2.
7. Sebutkan apa saja 2 langkah utama dalam pembuatan pupuk di Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan (Puslitbangbun) Kementerian Pertanian?
Dua langkah utama dalam pembuatan pupuk di Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan (Puslitbangbun) Kementerian Pertanian adalah:
- Pembuatan dekomposer
- Pembuatan pupuk organik
8. Apa saja bahan baku kompos di Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan (Puslitbangbun) Kementerian Pertanian?
Beberapa bahan baku kompos di Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan (Puslitbangbun) Kementerian Pertanian antara lain:
- Dekomposer
- 1 kwintal sampah tanaman
- Kapur
- Larutan gula atau molase
- 20 kg pupuk kandang
9. Pada Studi Kasus Composting - Temesi - Gianyar, Bali, mulanya bahan baku apa yang diolah menjadi pupuk organik?
Bahan baku yang diolah menjadi pupuk organik antara lain:
- Sampah organik kota (daun & ranting sisa tanaman) : 40%
- Kotoran sapi : 40%
- Limbah teh : 20%
10. Apakah fungsi gula dan atau molase pada proses pembuatan dekomposer?
Gula atau molase pada proses pembuatan dekomposer berfungsi untuk membangkitkan mikroorganisme. Hal ini dikarenakan gula merupakan bahan makanan dari organisme-organisme tersebut.
11. Unsur hara makro yang diperlukan tanaman adalah?
Sembilan unsur hara makro yang diperlukan tanaman adalah:
- Karbon (C)
- Oksigen (O)
- Hidrogen (H)
- Nitrogen (N)
- Fosfat (P)
- Kalium (K)
- Kalsium (Ca)
- Magnesium (Mg)
- Belerang (S)
12. Sebutkan cairan dekomposer yang dijual dipasaran yang anda ketahui!
Beberapa cairan dekomposer yang dijual dipasaran antara lain:
1. Dekomposer M4
2. Dekomposer Bekaplus
3. Dekomposer M-21