Tumbuhan merupakan salah satu makhluk hidup yang memiliki peranan yang cukup vital dalam kehidupan manusia. Tumbuhan menjadi sumber makanan terbesar bagi manusia selain dari hewan. Oleh karena itu, penting untuk mempelajari bagaimana tumbuhan bekerja.
Selain tumbuhan, salah satu larutan juga penting untuk dipelajari. Secara sederhana, larutan merupakan campuran dari dua zat atau lebih yang bersifat homogen. Larutan sering sekali ditemukan di kehidupan sehari-hari, contohnya di bidang pertanian adalah larutan pupuk, larutan pestisida, larutan nutrisi, dan masih banyak lagi. Larutan memiliki berbagai manfaat di bidang pertanian, seperti membantu petani untuk mengukur jumlah takaran yang pas untuk membasmi hama tanpa merusak tanaman, memberikan pengetahuan tentang cara membuat pupuk untuk tanaman, dan lainnya.
Definisi Fisiologi Tumbuhan
Fisiologi tumbuhan merupakan salah satu ilmu yang mempelajari terkait bagaimana proses terjadinya metabolisme di dalam tumbuhan. Fisiologi tumbuhan menjelaskan terkait proses metabolisme, konversi energi, transmisi informasi, morfogenesis tanaman, dan hubungan antara tanaman dengan lingkungan sekitarnya. Ilmu ini dapat membantu kita dalam mengintegrasikan kombinasi gen tanaman yang dapat berdampak pada meningkatnya hasil.
Definisi Larutan
Larutan adalah campuran dari dua atau lebih zat yang tidak bereaksi dan memiliki sifat homogen, seperti komposisi kimia, massa jenis, indeks bias, dan sebagainya.
Aplikasi Larutan dalam Bidang Pertanian
Salah satu contoh aplikasi larutan di dalam bidang pertanian adalah larutan nutrisi. Larutan nutrisi merupakan larutan yang mengandung berbagai macam unsur yang diperlukan oleh tumbuhan, antara lain unsur hara makro seperti N, P, K, Ca, Mg, dan S serta unsur hara mikro seperti Fe, Mn, B, Cu, Zn, Mo, dan Cl. Larutan ini juga harus memiliki tingkat pH tertentu untuk memaksimalkan serapan hara dan ketersediaan nutrisinya.
Definisi dan Rumus
Berikut definisi dan rumus dari Mol, Molaritas, Molaritas, Pengenceran, Normalitas, Osmolaritas, Fraksi Mol, Persen berat (%W/W), Persen volume (%V/V), Persen Massa-Volume (%W/V), Parts Per Million (ppm) dan Parts per Billion (ppb).
1. Mol
Mol adalah suatu besaran atau satuan yang digunakan untuk menyatakan banyaknya suatu zat atau senyawa. Berikut rumus dari Mol, dimana Mr = massa molekul relatif.
n = gram/Mr
2. Molaritas
Molaritas adalah suatu besaran yang digunakan untuk menyatakan jumlah mol zat terlarut di tiap satuan volume larutan. Berikut rumus dari Molaritas, dimana n = mol zat terlarut dan V = volume larutan.
M = n/V
3. Molalitas
Molalitas adalah jumlah zat terlarut di dalam 1 kg pelarut. Berikut rumus dari Molalitas, dengan g = gram zat terlarut, Mm = massa molar zat, dan P = massa zat pelarut.
m = (g/Mm) × (1000/P)
4. Pengenceran
Pengenceran merupakan suatu cara atau metode untuk menentukan suatu konsentrasi larutan. Berikut rumus dari pengenceran.
M1 . V1 = M2 . V2
M1 . V1 + M2 . V2 = M3 . V3
5. Normalitas
Normalitas adalah jumlah garam ekuivalen zat terlarut di dalam 1 liter larutan. Berikut rumus dari normalitas, dengan a = valensi dan M = molaritas.
N = a . M
6. Osmolaritas
Osmolaritas adalah besar dari konsentrasi zat di dalam larutan. Berikut rumus dari osmolaritas dengan b = koefisien dan M = molaritas.
O = b . M
7. Fraksi Mol
Fraksi mol adalah perbandingan dari jumlah mol suatu komponen larutan denga mol keseluruhan komponen larutan. Berikut rumus dari fraksi mol dengan Xt = fraksi mol zat terlarut, Xp = fraksi mol zat pelarut, nt = mol zat terlarut, dan np = mol zat pelarut.
Xp = np / (np + nt)
Xt = nt / (np + nt)
8. Persen Berat (%W/W)
Persen berat adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan jumlah gram berat zat terlarut di dalam 100 gr larutan. Berikut rumus dari persen berat.
%massa = (gr zat terlarut / gr larutan) × 100%
9. Persen Volume (%V/V)
Persen volume adalah jumlah volume zat terlarut di dalam 100 liter larutan. Berikut rumus dari persen volume.
%volume = (vol zat terlarut / vol larutan) × 100%
10. Persen Massa Volume (%W/V)
Persen massa volume adalah satuan yang menyatakan konsentrasi larutan yang menunjukkan massa zat dalam 100 mL larutannya. Berikut rumus dari persen massa volume.
%massa volume = (massa zat terlarut / volume larutan) × 100%
11. Parts per Million (ppm)
Parts per million adalah satuan yang menyatakan banyaknya gram suatu zat dalam 106 gram larutan dengan satuan ppm mg/L atau mg/Kg. Berikut rumus dari parts per million.
ppm = (massa zat terlarut (mg) / volume larutan (L))
ppm = (massa zat terlarut (g) / volume larutan (g)) × 106
12. Parts per Billion (ppb)
Parts per billion adalah satuan yang menyatakan banyaknya gram suatu zat dalam 109 gram larutan dengan satuan ppg yaitu µg/L atau µg/Kg. Berikut rumus dari parts per billion.
ppb = (massa zat terlarut (g) / massa larutan (g)) × 109
ppb = (massa zat terlarut (µg) / massa larutan (L))
Detail Artikel
- Fakultas / Program Studi : Pertanian / Agroekoteknologi
- Mata kuliah : Fisiologi Tanaman
- Semester : 3